Selasa, 04 Desember 2012

Pemupukan Tanaman Karet

PEMUPUKAN
Pada saai ini pemupukan menjadi semakin penting karena perkebunan karet menggunakan klon-klon unggul. Pemkaian klon unggul yang berproduktivitas tinggi akan meningkatkan jumlah hara yang terkuras dari tanah yang pada akhirnya memerlukan tambahan hara melalui pemupukan.
Oleh karena itu pada dasarnya Pemupukan bertujuan untuk :
1. mempertahankan kesuburan tanah serta menjaga kelestariannya
2. menjaga keseimbangan hara tanah dan tanamannya
3. meningkatkan pertumbuhan tanaman
4. meningkatkan dan mempertahankan produksi
5. meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
  1. A. GEJALA TANAMAN KARET YANG MEMERLUKAN PEMUPUKAN
Secara umum tanaman karet yang kurang kurang atau tidak mendapatkan pemupukan yang sempurna akan menunjukkan gejala sbb:
  1. Tanaman kerdil
  2. Daun bewarna cokelat dengan ukuran agak kecil
  3. Ukuran lilit batang lebih kecil dari ukuran standar
  4. Periode tanaman belum menghasilkan dari 6 tahun
  5. Prediksi karet kering jauh dari angka taksiran
  6. Angka N, P, K dan MG pada daun dan tanah berada dibawah angka optimum / rendah ( tes lab ) .
Beberapa hasil percobaan menunjukkan dengan pemupukan yang intensif masa TBM dapat dipersingkat menjadi 4 tahun dan produksi dapat ditingkatkan hingga
15% – 56 %
  1. B. EFEKTIVITAS PEMUPUKAN TANAMAN KARET
Keberhasilan pemupukan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
  1. Dosis pupuk
  2. Jenis pupuk
  3. Waktu dan frekuensi pemupukan
  4. Cara pemupukan, dan
  5. Pengendalian gulma.
Dosis pupuk seharusnya diberikan dalam jumlah yang cukup. Dosis pupuk yang terlalu sedikit. Hanya akan dimanfaatkan oleh jasad renik dalam tanah serta gulma, sedangkan tanaman utama mungkin kurang bisa memanfaatkannya.sebaliknya dosis pupuk yang terlalu tinggi,merupakan pemborosan.
Jenis pupuk yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan keperluan tanaman. Sebagai contoh, jika urea dan SP 36 merupakan dua jenis pupuk yang sangat diperlukan tanaman, maka pupuk tersebut harus harus diberikan.
Waktu, frekuensi, dan cara pemupukan juga harus tepat sehingga tanaman dapat memanfaatkan hara yang diberikan secara optimum sesuai stadia pertumbuhan.waktu pemupukan disesuaikan dengan umur tanaman dan kondisi kelembaban tanah. Sebagai pedoman,pemupukan sebaiknya dilakukan setelah hujan turun.pada pembibitan yang pengairannya dapat diatur, pemupukan dapat dllakukan kapan saja
Kira – kira satu minggu sebelum pemupukan perlu dilakukan pengendalian gulma untuk mengurangi kompetisi terhadap pupuk. Gulma di pembibitan dibersikan dengan cara pen – cangkulan ringan, sedangkan gulma di polibeg dibersikan dengan cara pencabutan. Untuk tanaman di lapangan, baik tanaman belum menghasilkan maupun yang telah menghasilkan, gulma dapat dikendalikan dengan cara manual maupun  dengan menggunakan herbisida. Jari – jari piringan pohon atau lebar jalur tanaman yang dibersihkan disesuaikan dengan umur tanaman.
  1. C. CARA PEMBERIAN PUPUK
Dalam pemupukan dikenal istilah pemupukan langsung ke tanah dan pemupukan melalui daun. Pemupukan melalui tanah umumnya diberikan dalam bentuk butir, tepung, atau larutan sedangkan pemupukan melalui daun bisanya diberikan dalam bentuk larutan.pemupukan melalui daun bisanya hanya dilakukan dalm skala kecil, misalnya pembibitan.
Pemupukan melalui tanah dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu : ( 1 ) langsung ditabur di atas permukan tanah di bawah tajuk pohon, ( 2 ) seperti cara pertama, tetapi tanahnya dicangkul  ringan, ( 3 ) pupuk dibenam berapa tempat di sekitar pohon,(4) pupuk dibenam dalam alur atau parit dangkal di sekitar pohon atau memanjang  sepanjang barisan tanaman.
Dari ke empat cara di atas cara pertama merupakan cara yang termurah. Cara ke tiga dan keempat merupakan cara paling aman ditinjau dari risiko ke mungkinan hilangnya hara – hara melalui erosi permukan tanah karena hanyut oleh hujan.
  1. D. DOSIS PEMBERIAN PUPUK
  1. 1. Rekomendasi pemupukan pembibitan batang bawah
Waktu Pemupukan ( Bulan Setelah Ditanam Dilapangan ) Jenis Pupuk
Urea (kg/ha) SP 36 (kg/ha) MOP (kg/ha) Kieserit (kg/ha)
1 2
3
4
Selanjutnya setiap bulan sampai 1 bulan sebelum okulasi hijau dan 3 bulan sebelum okulasi cokelat
90 225
225
225
450
110 280
280
280
550
45 90
90
90
180
45 90
90
90
180
Ket : kieserit dapat dengan dolomite dengan dosis 1,5 kali
  1. 2. Rekomendasi pemupukan dipolybeg ukuran 40 cm x 25 cm
Waktu Pemupukan ( Bulan Setelah Ditanam Di polybag) Jenis Pupuk
Urea (g/polybag) SP36 (g/polybag) KCL (g/polybag) Kieserit (g/polybag)
0 ( 1 minggu setelah tanam ) 1
2
3
Dst setiap bulan
2 5
5
5
5
3 6
6
6
6
1 2
2
2
2
1 2
2
2
2
Ket : kieserite dapat diganti dolomite dengan dosis 1,5 kali
  1. 3. Rekomendasi Pemupukan Pada kebun Entres setiap tahun
Umur Tanaman ( Tahun ) Urea SP 36 KCL Kieserit Frekuensi Pemupukan
g/p/th
1 2
3
dst
30 30
60
30 40
40
25 30
40
10 10
15
2 kali/th 2 kali/th
2 kali/th
4.  Rekomendasi Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan
Umur Tanaman Jenis Pupuk
Urea (g/p/th) SP 36 (g/p/th) KCL (g/p/th) Kieserit (g/p/th) Frekuensi Pemupukan
Pupuk Dasar - - - - -
1 2
3
4
5
250 250
250
300
300
150 250
250
250
250
100 200
200
250
250
50 75
100
100
100
6 kali / th 6 kali / th
6 kali / th
6 kali / th
6 kali / th
5.   Rekomendasi Pemupukan pada tanaman Menghasilkan
Umur Jenis Pupuk
Urea (g/p/th) SP 36 (g/p/th) KCL (g/p/th) Kieserit (g/p/th) Frekuensi Pemupukan
6 – 15 16 – 25
> 25 sampai 2 tahun sebelum peremajaan
350 300
200
260 190
-
300 250
150
75 75
-
2 kali / th 2 kali / th
2 kali / th
6.   Lokasi Penebaran Pupuk
Umur Tanaman ( Bulan Setelah Tanam ) Lokasi Penebaran Pupuk
1 3
6
9
12
18
24
28 – 36
37 – 48
> 49
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 10 cm – 30 cm dari pohon Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 20 cm – 50 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 30 cm – 65 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 40 cm – 70 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 50 cm – 80 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 60 cm – 90 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 70 cm – 100 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 90 cm – 110 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 90 cm – 125 cm dari pohon
Ditabur di sekeliling pohon, dengan jarak 90 cm – 150 cm dari pohon
7.   Rekomendasi Pemupukan Tanaman Sela / Kacangan
Umur Tanaman Jenis dan Dosis Pupuk
Saat Penaburan Benih 2 minggu Setelah Berkecambah
2 bulan setelah penaburan
5 bulan setelah penaburan
Tahun ke 2 dilapangan
Tahun ke 3 dilapangan
Sp36 25kg/ha, dicampur dengan benih Urea 15kg + Sp36 25 kg + KCL 5 kg + kieserite 2 kg/ha, disebarkan disamping kacangan
Sp36 75kg/ha
Sp36 75kg/ha
Sp36 175kg/ha
Sp36 175kg/ha
Ket : daun kacangan harus dalam keadaan kering pada saat penebaran pupuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar