Doa ini diajarkan oleh salah seorang
waliyullah dari keturunan Rasulullah saw, yaitu Imam Muhammad Al-Baqir (sa).
Imam Muhammad Al-Baqir adalah putera Ali zainal Abidin bin Husein bin Fatimah
Az-Zahra’ binti Rasulillah saw. Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:
“Jika kamu hendak bertani atau
menanam suatu tanaman, maka hendaknya kamu mengambil segenggam bibit dengan
tanganmu sendiri. Kemudian menghadap ke kiblat sambil membaca ayat Al-Qur’an
surat Al-Waqi’ah: 64,
أَأَنْتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ
الزَّارِعُونَ.
A antum tazra`ûnahu am nahnuz
zâri`ûn.
Apakah kamu yang menumbuhkannya atau
Kami yang menumbuhkannya?
Kemudian membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَرْثًا
مُبَارَكًا، وَارْزُقْنَا فِيْهِ السَّلاَمَةَ وَالتَّمَامَ، وَاجْعَلْهُ حَبًّا
مُتَرَاكِبًا، وَلاَ تَحْرِمْنِي خَيْرَ مَا
أَبْتَغِي، وَلاَ تَفُتَّنِي بِمَا
مَتَّعْتَنِي بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ.
Allâhummaj`alhu hartsan mubârakan,
warzuqnâ fîhis salâmata wat-tamam, waj`alhu habban mutarâkibâ, walâ tahrimnî
khayra mâ abtaghî, walâ tafuttanî bimâ matta`tanî bihaqqi Muhammadin wa âlihith
thayyibînath thâhirîn.
Ya Allah, jadikan bibit ini
menghasilkan pertanian yang penuh berkah, karuniakan kepada kami dalam
pertanian ini keselamatan dan kesempurnaan. Jadikan bibit ini keberhasilan yang
melimpah. Jangan halangi aku dari kebaikan yang aku harapkan, dan jangan
binasakan aku karena hasil yang menyenangkan, dengan hak Muhammad dan
keluarganya yang baik dan suci.
Kemudian taburlah atau tanamlah
bibit yang ada dalam genggaman tanganmu itu, insya Allah, tanamanmu akan
berhasil.”
Catatan: Ketika mengambil bibit
hendaknya dimulai dengan membaca Basmalah dan shalawat, usahakan dalam keadaan
punya wudhu’ dan suci dari hadas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar